Window Of The World
Senin, 20 Januari 2014
PENDIDIKAN
"Saya bersekolah di SMKN 1 Sidoarjo, dan mengambil jurusan Gambar Bangunan. Gambar Bangunan adalah jurusan untuk yang ingin menjadi Arsitek di Gambar Bangunan saya diajari menggambar rumah, pondasi, atap, dan lain - lain. Jurusan ini juga menggajari menggambar menggunakan Auto Cad / Software supaya lebih cepat untuk menggambar, lebih efisien, dan lebih praktis."
SEKOLAH SMKN 1 SIDOARJO
"Saya bersekolah di SMKN 1 Sidoarjo, Sekolah Saya besar sekitar 1,5 Hektar disana ada 7 jurusan : Gambar Bangunan, Kontruksi Kayu, Kendaraan Ringan, Pemesinan, Pendingin Udara, Audio Video, Instalasi Listrik. Sekolah Saya terletak di Sidoarjo JL. Monginsidi 26 (belakangnya porles). Sekolah Saya banyak pohonnya, tumbuhan hijau"
LINGKUNGAN HIDUP
Sumur Resapan
Bangunan sumur resapan adalah salah satu
rekayasa teknik konservasi air berupa bangunan yang dibuat sedemikian
rupa sehingga menyerupai bentuk sumur gali dengan kedalaman tertentu
yang berfungsi sebagai tempat menampung air hujan yang jatuh di atas
atap rumah atau daerah kedap air dan meresapkannya ke dalam tanah.
Sumur resapan berfungsi memberikan
imbuhan air secara buatan dengan cara menginjeksikan air hujan ke dalam
tanah. Sasaran lokasi adalah daerah peresapan air di kawasan budidaya,
permukiman, perkantoran, pertokoan, industri, sarana dan prasarana olah
raga serta fasilitas umum lainnya.
Manfaat sumur resapan adalah:
- Mengurangi aliran permukaan sehingga dapat mencegah / mengurangi terjadinya banjir dan genangan air.
- Mempertahankan dan meningkatkan tinggi permukaan air tanah.
- Mengurangi erosi dan sedimentasi
- Mengurangi / menahan intrusi air laut bagi daerah yang berdekatan dengan kawasan pantai
- Mencegah penurunan tanah (land subsidance)
- Mengurangi konsentrasi pencemaran air tanah.
Bentuk dan jenis bangunan sumur resapan
dapat berupa bangunan sumur resapan air yang dibuat segiempat atau
silinderdengan kedalaman tertentu dan dasar sumur terletak di atas
permukaan air tanah. Berbagai jenis konstruksi sumur resapan adalah:
- Sumur tanpa pasangan di dinding sumur, dasar sumur tanpa diisi batu belah maupun ijuk (kosong)
- Sumur tanpa pasangan di dinding sumur, dasar sumur diisi dengan batu belah dan ijuk.
- Sumur dengan susunan batu bata, batu kali atau bataki di dinding sumur, dasar sumur diisi dengan batu belah dan ijuk atau kosong.
- Sumur menggunakan buis beton di dinding sumur
- Sumur menggunakan blawong (batu cadas yang dibentuk khusus untuk dinding sumur).
Konstruksi-konstruksi tersebut memiliki
keunggulan dan kelemahan masing-masing, pemilihannya tergantung pada
keadaaan batuan / tanah (formasi batuan dan struktur tanah).
Pada tanah / batuan yang relatif stabil,
konstruksi tanpa diperkuat dinding sumur dengan dasar sumur diisi dengan
batu belah dan ijuk tidak akan membahayakan bahkan akan memperlancar
meresapnya air melalui celah-celah bahan isian tersebut.
Pada tanah / batuan yang relatif labil,
konstruksi dengan susunan batu bata / batu kali / batako untuk
memperkuat dinding sumur dengan dasar sumur diisi batu belah dan ijuk
akan lebih baik dan dapat direkomendasikan.
Pada tanah dengan / batuan yang sangat
labil, konstruksi dengan menggunakan buis beton atau blawong dianjurkan
meskipun resapan air hanya berlangsung pada dasar sumur saja.
Bangunan pelengkap lainnya yang
diperlukan adalah bak kontrol, tutup sumur resapan dan tutup bak
kontrol, saluran masuklan dan keluaran / pembuangan (terbuka atau
tertutup) dan talang air (untuk rumah yang bertalang air).
Ditjen Cipta Karya Departemen Pekerjaaan
Umum menetapkan data teknis sumur resapan air y sebagai berikut : (1)
Ukuran maksimum diameter 1,4 meter, (2) Ukuran pipa masuk
diameter 110 mm, (3) Ukuran pipa pelimpah diameter 110 mm, (4)
Ukuran kedalaman 1,5 sampai dengan 3 meter, (5) Dinding dibuat dari
pasangan bata atau batako dari campuran 1 semen : 4 pasir tanpa plester,
(6) Rongga sumur resapan diisi dengan batu kosong 20/20 setebal 40 cm,
(7) Penutup sumur resapan dari plat beton tebal 10 cm dengan campuran 1
semen : 2 pasir : 3 kerikil.
Berkaitan dengan sumur resapan ini
terdapat SNI No: 03- 2453-2002 tentang Tata Cara Perencanaan Sumur
Resapan Air Hujan untuk Lahan Pekarangan. Standar ini menetapkan cara
perencanaan sumur resapan air hujan untuk lahan pekarangan termasuk
persyaratan umum dan teknis mengenai batas muka air tanah (mat), nilai
permeabilitas tanah, jarak terhadap bangunan, perhitungan dan penentuan
sumur resapan air hujan. Air hujan sdslsh sir hujan yang ditampung dan
diresapkan pada sumur resapan dari bidang tadah.
Persyaratan umum yang harus dipenuhi antara lain sebagai berikut:
- Sumur resapan air hujan ditempatkan pada lahan yang relatif datar;
- Air yang masuk ke dalam sumur resapan adalah air hujan tidak tercemar;
- Penetapan sumur resapan air hujan harus mempertimbangkan keamanan bangunan sekitarnya;
- Harus memperhatikan peraturan daerah setempat;
- Hal-hal yang tidak memenuhi ketentuan ini harus disetujui Instansi yang berwenang.
Persyaratan teknis yang harus dipenuhi antara lain adalah sebagai berikut:
- Ke dalam air tanah minimum 1,50 m pada musin hujan;
- Struktur tanah yang dapat digunakan harus mempunyai nilai permebilitas tanah ≥ 2,0 cm/jam.
- Jarak penempatan sumur resapan air hujan terhadap bangunan adalah: (a) terhadap sumur air bersih 3 meter, sumur resapan tangki septik 5 meter dan terhadap pondasi bangunan 1 meter.
Sumber: wordpress.com
TEKNOLOGI TERBARU
TEKNOLOGI LAYAR FLEKSIBEL
Kabar gembira bagi para penjual ponsel! Sebuah kategori handphone terbaru akan muncul dan akan luar biasa: para analis menyebutnya sebagai Wearable Gadget atau kalau di Indonesiakan akan menjadi Gadget yang bisa dipakai/dikenakan oleh pengguna. (Terlalu panjang ya ? Mungkin lebih mudah menyebutnya sebagai wearable gadget saja.)
Kategori produk ini muncul karena
kemajuan yang telah dicapai dalam teknologi layar fleksibel, yakni
teknologi yang memungkinkan layar digital bisa ditekuk s/d tekukan
maksimumnya tanpa mengalami patah, bahkan memungkinkan untuk digulung
sehingga akan menghemat tempat penyimpanan. Mudah dibawa kemana-mana
pula!
Saat ini, mulai dari Apple dan Samsung dan sekarang Dell, tengah berpacu
menjadi yang paling dominan dalam teknologi layar fleksibel. Teknologi
ini memungkinkan pembuat gadget berinvestasi dalam teknologi yang dapat
dipakai/dikenakan oleh user.
Beberapa perusahaan telah menyatakan dapat merancang teknologi ini
termasuk Google, yang saat ini telah memiliki ribuan orang dalam masa
pengujian kaca mata pintar ala Google, sedangkan Apple, kabarnya tengah
memulai pengembangan alat untuk menonton cerdas, semacam iPod untuk
'mata'.
Dell masih cenderung tertutup dengan gadget rahasianya, mengatakan
bahwa saat ini terlalu spekulatif untuk memastikan cara terbaik untuk
masuk ke pasar baru yang panas ini, terutama jika dikaitkan dengan
penjualan PC Dell yang menurun, sedangkan Samsung dan Foxconn juga masih
melakukan GTM (gerakan tutup mulut) dengan melakukan klaim serupa
tentang pengembangan wearable Gadget ini. Terakhir rumor handphone
Samsung berlayar fleksibel masih belum menjadi kenyataan dengan
peluncuran lini andalan Galaxy Notes mereka yang ternyata tanpa disertai
teknologi ini.
Belum satu pun dari gadget baru ini yang telah terbukti
menghasilkan uang. Sementara itu, kaca mata Google adalah yang paling
dekat dengan peluncurannya. Sementara raksasa teknologi dunia
berinvestasi dana pengembangan dalam jumlah selangit pada teknologi ini,
masih harus memulai periode pengujian yang panjang.
"Permintaan untuk tampilan layar fleksibel diharapkan akan mengalami pertumbuhan besar-besaran selama tujuh tahun berikutnya, dengan berbagai macam aplikasi akan mendorong hampir 250 kali peningkatan pengiriman dari 2013 s/d 2020," kata Direktur Mobile Emerging Displays and Technology Vinita Jakhanwal.
Jakhanwal memprediksi gerakan yang pertama dalam kategori ini akan cenderung lambat sampai tercapainya kematangan teknologi pelindung layar yang sesuai seperti teknologi temuan Gorilla Corning yang akan membantu melindungi layar pada tablet dan smartphone. Hambatan utamanya nampak sepele: mesin pemroduksi layar pada pabrik handphone dan lainnya tidak didesain untuk menerima material berbentuk gulungan melainkan berbentuk lembaran. Sehingga dibutuhkan penyesuaian yang diperlukan.
Selain itu pertimbangan apakah pasar akan menerima atau tidak
kedatangan teknologi baru layar fleksibel ini juga bisa menjadi
penghambat. Para pengamat mengungkapkan fakta bahwa layar fleksibel
lebih menambah keindahan bentuk daripada pertambahkan fungsi. Terkecuali
mungkin Google dan Apple karena mereka telah membentuk pasar baru untuk
layar fleksibel ini.
Dan khusus pengiriman lini produk smartphone dengan layar fleksibel
diproyeksikan akan naik ke 351 juta unit pada 2020, (naik dari 2 juta
unit pada tahun 2013). Teknologi layar smartphone semacam ini tidak
benar-benar ditekuk sampai terlipat, tetapi mengandung substrat yang
fleksibel yang memungkinkan untuk mencapai kelekukan maksimum/hampir
pecah namun tetap dapat mempertahankan ketipisannya.
Layar fleksibel tahan lama yang dapat secara fisik ditekuk akan datang segera, meskipun pada awalnya akan optimal diterapkan pada layar besar atau smartphone berbentuk gelang dalam upaya untuk memaksimalkan ruang layar. LG dipandang sebagai pemimpin pasar dalam kategori tersebut, sudah menjual LG televisi di Korea dengan layar melengkung, ungkap Jakhanwal. Meski demikian LG juga telah masuk ke pasar penyuplai layar flexibel ini.
Sumber:http: //www.teknologiterbaru.com/
TENTANG SAYA
Nama Lengkap : Rian Aditama
Agama : Islam
TTL : Sidoarjo 18 Desember 1996
Alamat : Jl. Jeruk IV A
Hobi : Futsal, Basket, Menonton Film. Menggambar
Cita - Cita : Arsitek
Kutipan : Saya orangnya tidak pintar dan juga tidak bodoh. Sifat saya agak pemalu dan tidak banyak bicara.
Langganan:
Postingan (Atom)